Selasa, 27 Maret 2012

UEFA Champion League

Logo UCL
Deskripsi
Liga Champions UEFA adalah kejuaraan akbar antarklub juara dimasing-masing liga sepak bola Eropa  yang digelar  setiap tahun pada satu ajang kompetisi yang sama, dan menjadi trofi tingkat klub yang paling  prestisius di se-antero Eropa.
Berjuta pasang mata di berbagai belahan dunia tiap tahun disuguhi kompetisi klub level dunia yang paling diminati publik pecinta sepakbola.

Perjalanan UCL
Kejuaraan pertama dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan kompetisi yang bernama European Champion Clubb’s Club, menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan (tandang-kandang). Peserta hanya terdiri dari tim-tim juara di masing-masing liga negara Eropa,
Kemudian pada musim 1992/93, titel kompetisi berubah menjadi UEFA Champins League (UCL). Format bertanding pun diganti menjadi tiga babak kualifikasi pada awal kompetisi, satu babak kompetisi grup yang terdiri dari 32 klub dan terbagi menjadi 8 grup (format dalam bentuk tandang-kandang), dan kemudian empat babak putaran final (ketika tersisa 16 klub) dengan sistem gugur (juga tandang-kandang). Semua pertandingan dilaksanakan dalam dua leg (tandang-kandang), kecuali pada pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal, diselenggarakan pada sebuah tempat yang telah ditentukan oleh pihak UEFA sebelum kompetisi dimulai.
Kompetisi UCL











Sistem Perwakilan (Jatah klub)
Jumlah peserta perwakilan Liga Champions dari masing-masing negara ditentukan oleh peringkat UEFA. Pada peringkat liga domestik Eropa terkuat (paling diminati serta prestasi yang dihasilkan) akan berpengaruh terhadap jumlah perwakilan klub yang mendapat jatah berkompetisi pada UCL.

Posisi klub pada klasemen di liga domestik masing-masing negara pada akhir musim kompetisi juga mempengaruhi partisipasi klub-klub dalam kesempatan berlaga di ajang  ini.
Jadi melalui sistem kuota, negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih bergengsi diberikan lebih banyak tempat (jatah). Klub yang unggul pada klasemen di liga domestik mulai ikut pada babak selanjutnya. Misalnya, pada liga domestik paling bergengsi (Liga Jerman), klub juara dan runner-up pada akhir musim kompetisi langsung masuk ke babak fase grup, dan untuk klub peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Namun, ada pengecualian pada  juara bertahan Liga Champions musim sebelumnya yakni dapat lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik.

Untuk 16 tim yang berhasil lolos pada babak kualifikasi akan bergabung dengan 16 tim yang telah lolos otomatis di babak fase grup. Total jumlah 32 klub yang berkompetisi, terbagi dalam 8 grup yang masing-masing grup terdiri dari 4 klub. Juara serta runner-up masing-masing grup berhak melanjutkan kompetisi kebabak final kompetisi (fase perdelapan final-final) yang terdiri dari 16 klub. Sedangkan untuk peringkat ketiga kan melanjutkan kompetisi berlaga di liga Europa (dulu bernama piala UEFA).
Untuk itu dalam perputaran kompetisi liga Champion, masing-masing klub liga domestik bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak  dan dapat berpartisipasi mengikuti kejuaraan / kompetisi yang bergengsi ini.


Juara







Hingga saat ini (tahun 2012), Real Madrid CF dan AC Milan adalah 2 tim paling banyak merengkuh trofi juara kompetisi UCL. El Real masih memegang rekor dengan koleksi sembilan trofi UCL. Koleksi ini terdiri dari lima trofi pada edisi awal Liga Champion (1956, 1957, 1958, 1959 dan 1960) serta tahun 1966. Tiga trofi lainnya direngkuh pada  era Los Galacticos (dimana hampir seluruh pemain terbaik dunia bermain di Real Madrid), yaitu tahun 1998, 2000 dan 2002. Sementara itu untuk AC Milan lebih banyak juara pada edisi modern yaitu pada 1989, 1990, 1994, 2003 dan 2007. Dua trofi di edisi sebelumnya, pada 1963 dan 1969.












Untuk selanjutnya terdapat:
FC Liverpool = mengoleksi 5 gelar
FC Bayern Muenchen = mengoleksi 4 gelar
FC Barcelona = mengoleksi 4 gelar
Ajax Amsterdam = mengoleksi 4 gelar
Manchester United = mengoleksi 3 gelar
FC Internazionale Milan = mengoleksi 3 gelar














Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Champions_League
http://www.anneahira.com/liga-champions.htm

Jumat, 23 Maret 2012

F-14 TOMCAT

Sosok F-14 Tomcat













F-14 Tomcat adalah pesawat tempur supersonik sayap ayun, yang dilengkapi mesin dan kursi ganda untuk 2 kru. Pesawat ini memiliki kemampuan serang darat dan merupakan pesawat tempur generasi ke-4 yang dirancang dengan didasari pengalaman bertempur dengan pesawat-pesawat MiG buatan Soviet pada Perang Vietnam.

Program F-14 Tomcat dimulai ketika Angkatan Laut AS membutuhkan pesawat tempur pertahanan armada laut yang peran utamanya adalah untuk mencegat pesawat pengebom Soviet sebelum mampu mencapai area dimana mereka bisa meluncurkan rudal kearah kawanan armada laut.

Selain itu juga menginginkan pesawat yang memiliki kemampuan superioritas udara yang baik. Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1972 menggantikan F-4 Phantom II, dan sempat diekspor ke Iran pada tahun 1976. Pada tanggal 22 September 2006, pesawat ini resmi dipensiunkan dan digantikan oleh F/A-18E/F Super Hornet.
Modeling F-14 Tomcat







Varian:
§  F-14A: Versi produksi pertama, interseptor berkursi ganda untuk Angkatan Laut AS. Modifikasi dengan menambahkan kemampuan serang darat. 545 buah dikirim ke Angkatan Laut AS, dan 79 buah ke Iran.
§  F-14B: Pembaruan dari F-14A dengan mesin GE F110-400. Sebanyak 38 pesawat diproduksi.  Pada akhir tahun 1990-an, 67 F-14B diperbarui dengan badan pesawat baru dan peralatan avionik mutakhir. Pesawat dengan modifikasi ini diberi nama F-14B Upgrade.
§  F-14D Super Tomcat: Varian terakhir F-14 dengan Mesin GE F110-400. Sebanyak 37 pesawat baru Super Tomcat diproduksi, dan 18 F-14A dimutakhirkan menjadi versi D.
F-14D dilengkapi peralatan avionik digital terbaru yaitu Glass cockpit, dan radar APG-7.

Spesifikasi umum:
§  Kontraktor: Northrop Grumman
§  Jumlah produksi: 712 buah
§  Harga satuan: US$ 38 juta (1998)
§  Kru: 2 orang (Pilot & Radar Intercept Officer)
§  Panjang: 61 ft 9 inci (18.9 meter)
§  Lebar sayap:
Spread: 64 ft (19 meter)
Swept: 38 ft swept (11.4 meter)
Tinggi: 16 ft (4.8 meter)
§  Bobot kosong: 42,000 lb
§  Bobot terisi: 61,000 lb
§  Bobot maksimum lepas landas: 72,900 lb
§  Mesin:  General Electric F110-GE-400 (afterburning turbofans)


Kinerja:

§  Laju maksimum: Mach 2.34 (1,544 mph, 2,485 km/h)
§  Radius tempur: 500 nm (nautical miles)
§  Jarak jangkau : 1,600 nm (nautical miles)
§  Laju panjat: >45,000 ft/min


Persenjataan:

13,000 lb (5,900 kg), antara lain:
§  Senjata:  M61 Vulcan 20 mm Gatling Gun
§  Misil: AIM-54 Phoenix, AIM-7 Sparrow and AIM-9 Sidewinder
§  Konfigurasi:
2× AIM-9 + 6× AIM-54
2× AIM-9 + 2× AIM-54 + 4× AIM-7
2× AIM-9 + 4× AIM-54 + 2× AIM-7
2× AIM-9 + 6× AIM-7
4× AIM-9 + 4× AIM-54
4× AIM-9 + 4× AIM-7
§  Bom: GBU-10, GBU-12, GBU-16, GBU-24, GBU-24E Paveway I/II/III LGB, GBU-31, GBU-38 JDAM, Mk-20 Rockeye II, Mk-82, Mk-83 and Mk-84 series iron bombs

 

Avionik:

§  Hughes AN/APG-71 radar
§  AN/ASN-130 INS, IRST, TCS

Ketika sayap menutup








Ketika sayap membuka










Take-off dari geladak kapal induk










Suasana Kokpit F-14 Tomcat

















Sekilas TOMCAT IRAN

Pemimpin Iran pada 1970-an, Shah Mohammad Reza Pahlevi II, sangat geram ketika wilayahnya sering diintai MiG-25 Foxbat milik Uni Soviet. Sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar kedua setelah Arab Saudi, Iran bagaikan mutiara yang sangat menarik bagi Uni Soviet. Inilah yang membuat Shah ingin mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

F-14 Tomcat merupakan mahakarya teknologi sekaligus pesawat tempur termahal pada era 70-an. Namun ketika itu Grumman sedang dilanda krisis dan tidak dapat menutup biaya produksi dan pengembangan Tomcat. Jika terus dilanjutkan akan membuat Grumman bangkrut dan juga sekaligus menjadi bumerang juga bagi US Navy. Satu-satunya solusi dengan bekerja sama dan menjual Tomcat kepada pihak luar. Grumman yang melihat Iran berambisi menjadi negara adikuasa regional menjadi target potensial untuk ditawarkan F-14 Tomcat.

Anggaran militer Iran semakin kaya ketika membumbungnya nilai minyak akibat perang Arab-Israel pada 1973. Akhirnya pada Juni 1974, terjadi kesepakatan dan penandatanganan (antara Pemerintahan Nixon dan Shah) transaksi sebesar dua milyar dollar untuk 80 unit F-14A Tomcat. Alhasil ketika itu, AU Kerajaan Iran menjelma menjadi angkatan udara terbesar di Timur Tengah era 1970-an, unggul kualitas dan kuantitas.

Sangat kontroversial, sebuah negara berkembang membiayai teknologi militer negara maju. Namun, US Navy dan Grumman lega Tomcat akan terus dibuat dengan ongkos produksi yang dipikul bersama walaupun terpaksa harus berbagi keunggulan teknologi. Sekitar 800 insinyur dan teknisi Grumman pergi ke Iran, sementara pilot Kerajaan Iran berlatih di Miramar Air Naval Base, California dan Oceana Naval Base, Virginia untuk mempersiapkan diri menjadi pilot–pilot Tomcat.

Dua varian F-14A datang di bulan Januari 1976, diikuti selusin Tomcat pada Mei 1977. Kedatangannya menjadi lengkap menjelang akhir tahun 1978.

Terbukti, Tomcat AU Kerajaan Iran turut andil dalam peperangan Iran-Irak tahun 80-an. Dan berperan sangat besar menciutkan nyali AU Irak terutama saat awal perang, meskipun militer Iran hanya menggunakan F-14 Tomcat untuk defensif. Pasukan Kucing tersebut berhasil melahap pesawat MiG-21, MiG-23, MiG-25, Mirage F-1EQ, dan Tupolev Tu-22 milik AU Irak.

Perang Irak-Iran sendiri berakhir tanggal 20 Agustus 1988 setelah dua pihak menandatangani perjanjian gencatan senjata berdasarkan Resolusi PBB no. 598.

F-14 Tomcat AU-Iran






Sumber:
http://www.sudirodesign.com/
http://www.acig.org/artman/publish/article_212
http://en.wikipedia.org/wiki/Grumman_F-14_Tomcat