![]() |
Sosok F-14 Tomcat |
F-14 Tomcat adalah pesawat tempur supersonik sayap ayun, yang dilengkapi mesin dan kursi ganda untuk 2 kru. Pesawat ini memiliki kemampuan serang darat dan merupakan pesawat tempur generasi ke-4 yang dirancang dengan didasari pengalaman bertempur dengan pesawat-pesawat MiG buatan Soviet pada Perang Vietnam.
Program F-14 Tomcat dimulai ketika Angkatan Laut AS membutuhkan pesawat tempur pertahanan armada laut yang peran utamanya adalah untuk mencegat pesawat pengebom Soviet sebelum mampu mencapai area dimana mereka bisa meluncurkan rudal kearah kawanan armada laut.
Selain itu juga menginginkan pesawat yang memiliki kemampuan superioritas udara yang baik. Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1972 menggantikan F-4 Phantom II, dan sempat diekspor ke Iran pada tahun 1976. Pada tanggal 22 September 2006, pesawat ini resmi dipensiunkan dan digantikan oleh F/A-18E/F Super Hornet.
![]() |
Modeling F-14 Tomcat |
Varian:
§ F-14A: Versi produksi pertama, interseptor berkursi ganda untuk Angkatan Laut AS. Modifikasi dengan menambahkan kemampuan serang darat. 545 buah dikirim ke Angkatan Laut AS, dan 79 buah ke Iran.
§ F-14B: Pembaruan dari F-14A dengan mesin GE F110-400. Sebanyak 38 pesawat diproduksi. Pada akhir tahun 1990-an, 67 F-14B diperbarui dengan badan pesawat baru dan peralatan avionik mutakhir. Pesawat dengan modifikasi ini diberi nama F-14B Upgrade.
§ F-14D Super Tomcat: Varian terakhir F-14 dengan Mesin GE F110-400. Sebanyak 37 pesawat baru Super Tomcat diproduksi, dan 18 F-14A dimutakhirkan menjadi versi D.
F-14D dilengkapi peralatan avionik digital terbaru yaitu Glass cockpit, dan radar APG-7.
Spesifikasi umum:
§ Kontraktor: Northrop Grumman
§ Jumlah produksi: 712 buah
§ Harga satuan: US$ 38 juta (1998)
§ Kru: 2 orang (Pilot & Radar Intercept Officer)
§ Panjang: 61 ft 9 inci (18.9 meter)
§ Lebar sayap:
Spread: 64 ft (19 meter)
Swept: 38 ft swept (11.4 meter)
Tinggi: 16 ft (4.8 meter)
§ Bobot kosong: 42,000 lb
§ Bobot terisi: 61,000 lb
§ Bobot maksimum lepas landas: 72,900 lb
§ Mesin: 2× General Electric F110-GE-400 (afterburning turbofans)Kinerja:
§ Laju maksimum: Mach 2.34 (1,544 mph, 2,485 km/h)
§ Radius tempur: 500 nm (nautical miles)
§ Jarak jangkau : 1,600 nm (nautical miles)
§ Laju panjat: >45,000 ft/minPersenjataan:
13,000 lb (5,900 kg), antara lain:
§ Senjata: 1× M61 Vulcan 20 mm Gatling Gun
§ Misil: AIM-54 Phoenix, AIM-7 Sparrow and AIM-9 Sidewinder
§ Konfigurasi:
2× AIM-9 + 6× AIM-54
2× AIM-9 + 2× AIM-54 + 4× AIM-7
2× AIM-9 + 4× AIM-54 + 2× AIM-7
2× AIM-9 + 6× AIM-7
4× AIM-9 + 4× AIM-54
4× AIM-9 + 4× AIM-7
§ Bom: GBU-10, GBU-12, GBU-16, GBU-24, GBU-24E Paveway I/II/III LGB, GBU-31, GBU-38 JDAM, Mk-20 Rockeye II, Mk-82, Mk-83 and Mk-84 series iron bombs
Avionik:
§ Hughes AN/APG-71 radar
§ AN/ASN-130 INS, IRST, TCS
![]() |
Ketika sayap menutup |
![]() |
Ketika sayap membuka |
![]() |
Take-off dari geladak kapal induk |
![]() |
Suasana Kokpit F-14 Tomcat |
Sekilas TOMCAT IRAN
Pemimpin Iran pada 1970-an, Shah Mohammad Reza Pahlevi II, sangat geram ketika wilayahnya sering diintai MiG-25 Foxbat milik Uni Soviet. Sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar kedua setelah Arab Saudi, Iran bagaikan mutiara yang sangat menarik bagi Uni Soviet. Inilah yang membuat Shah ingin mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
F-14 Tomcat merupakan mahakarya teknologi sekaligus pesawat tempur termahal pada era 70-an. Namun ketika itu Grumman sedang dilanda krisis dan tidak dapat menutup biaya produksi dan pengembangan Tomcat. Jika terus dilanjutkan akan membuat Grumman bangkrut dan juga sekaligus menjadi bumerang juga bagi US Navy. Satu-satunya solusi dengan bekerja sama dan menjual Tomcat kepada pihak luar. Grumman yang melihat Iran berambisi menjadi negara adikuasa regional menjadi target potensial untuk ditawarkan F-14 Tomcat.
Anggaran militer Iran semakin kaya ketika membumbungnya nilai minyak akibat perang Arab-Israel pada 1973. Akhirnya pada Juni 1974, terjadi kesepakatan dan penandatanganan (antara Pemerintahan Nixon dan Shah) transaksi sebesar dua milyar dollar untuk 80 unit F-14A Tomcat. Alhasil ketika itu, AU Kerajaan Iran menjelma menjadi angkatan udara terbesar di Timur Tengah era 1970-an, unggul kualitas dan kuantitas.
Sangat kontroversial, sebuah negara berkembang membiayai teknologi militer negara maju. Namun, US Navy dan Grumman lega Tomcat akan terus dibuat dengan ongkos produksi yang dipikul bersama walaupun terpaksa harus berbagi keunggulan teknologi. Sekitar 800 insinyur dan teknisi Grumman pergi ke Iran, sementara pilot Kerajaan Iran berlatih di Miramar Air Naval Base, California dan Oceana Naval Base, Virginia untuk mempersiapkan diri menjadi pilot–pilot Tomcat.
Dua varian F-14A datang di bulan Januari 1976, diikuti selusin Tomcat pada Mei 1977. Kedatangannya menjadi lengkap menjelang akhir tahun 1978.
Terbukti, Tomcat AU Kerajaan Iran turut andil dalam peperangan Iran-Irak tahun 80-an. Dan berperan sangat besar menciutkan nyali AU Irak terutama saat awal perang, meskipun militer Iran hanya menggunakan F-14 Tomcat untuk defensif. Pasukan Kucing tersebut berhasil melahap pesawat MiG-21, MiG-23, MiG-25, Mirage F-1EQ, dan Tupolev Tu-22 milik AU Irak.
Perang Irak-Iran sendiri berakhir tanggal 20 Agustus 1988 setelah dua pihak menandatangani perjanjian gencatan senjata berdasarkan Resolusi PBB no. 598.
![]() |
F-14 Tomcat AU-Iran |
Sumber:
http://www.sudirodesign.com/
http://www.acig.org/artman/publish/article_212
http://en.wikipedia.org/wiki/Grumman_F-14_Tomcat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar